Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen Universitas Samudra (UNSAM) Langsa menggelar pelatihan penggunaan aplikasi digital dalam merancang soal literasi numerasi berbasis budaya Aceh bagi guru Matematika SMP di Kota Langsa, Rabu (23/8/2023).
Tim PKM yang diketuai oleh Rizki Amalia, S.Pd, M.Pd, dengan anggota Sofiyan, M.Pd dan Riza Pahlevi, S.Si, M.Pd., ini menggelar kegiatan tersebut di SMP Negeri 9 Kota Langsa bersama para guru yang tergabung dalam MGMP matematika Kota Langsa.
Rizki Amalia kepada Harianreportase.com, menjelaskan, Literasi dan numerasi ini menjadi fokus pengembangan pada kurikulum merdeka. Keterampilan literasi merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, menghitung dan memecahkan masalah pada keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari hari.
Sedangkan Numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan sebuah konsep bilangan dan juga keterampilan operasi hitung didalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut Rizki, upaya meningkatkan literasi dan numerasi di Sekolah yaitu dengan melakukan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), sementara itu strategi agar AKM sesuai yang diharapkan maka sebagai pendidik atau guru perlu memberikan penguatan dan inovasi serta pembelajaran yang sesuai dengan konteks lingkungan atau budaya lokal.
“Tambahan pula, misalkan untuk daerah Aceh maka guru perlu membuat soal literasi dan numerasi yang dikaitkan dengan budaya Aceh.” terang Rizki.
Karena itu, lanjutnya, Berdasarkan permasalahan dan kondisi tersebut, maka tim PKM perlu melaksanakan kegiatan Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Digital dalam Merancang Soal Literasi Numerasi Berbasis Budaya Aceh Bagi Guru Matematika SMP di Kota Langsa.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi dan pelatihan merancang soal literasi numerasi berbasis budaya Aceh dan memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi digital sebagai bank soal,” ujar Rizki
Kegiatan PKM ini dapat berjalan dengan baik dan lancer serta mendapat sambutan positif dari para pihak, terutama para guru Matematika, hal ini dapat dilihat dari partisipasi peserta dan ke aktifan peserta dalam berdiskusi selama kegiatan PKM berlangsung. “Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu secara mandiri menggunakan aplikasi digital soal literasi numerasi berbasis budaya Aceh serta dapat menyebarkan praktik baik kepada teman sejawat lainnya.” harap Rizki.